70 Persen APBD Untuk Pegawai
Rabu, 09 November 2011 – 16:20 WIB
JAKARTA--Sepuluh tahun Otonomi Daerah berjalan meninggalkan berbagai catatan negatif. Ketua Komite I DPD RI, Dani Anwar, menegaskan ternyata daerah otonomi baru tidak memiliki kemampuan finansial memadai. Akibatnya, sebagian besar duit di APBD digunakan untuk belanja pegawai semata.
"Hampir 70 persen APBD untuk pembiayaan aparatur, bukan digunakan untuk membiayai pembangunan masyarakatnya. Tapi, hanya untuk bayar gaji pegawai," kata Dani, saat dialog di DPD RI, bertajuk Quo Vadis Otonomi Daerah, Rabu (9/11).
Baca Juga:
Persoalan lain yang timbul, kata Dani terkait pemilukada. Incumbent menurut dia, memanfaatkan APBD di kabupaten/kota untuk membiayai kepentingannya di pemilukada. "Alokasi dana bansos di APBD dimanfaatkan untuk kepentingan pemilukada," ungkapnya.
Pun demikian bermasalah dengan ketentuan dan peraturan lain semisal kepegawaian. Kata Dani, banyak kepala pemerintahan semena-mena melakukan mutasi para pegawai yang dianggap bukan tim sukses saat kampanye.
JAKARTA--Sepuluh tahun Otonomi Daerah berjalan meninggalkan berbagai catatan negatif. Ketua Komite I DPD RI, Dani Anwar, menegaskan ternyata daerah
BERITA TERKAIT
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang