70 Persen Calon Anggota LPSK Tidak Layak
Sabtu, 08 Juni 2013 – 07:11 WIB

70 Persen Calon Anggota LPSK Tidak Layak
Beberapa calon juga dianggap orientasinya tidak jelas dan diragukan independensianya. Mereka kerap mendaftar komisi-komisi negara, pemimpin daerah, pejabat public sampai pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. "Sepertinya mendaftar LPSK terindikasi job seeker. Terutama calon yang belum ingin pensiun dari pekerjaannya saat ini," jelas Andi Muttaqien, anggota KPPS dari Elsam, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat.
Bahkan ada pula temuan KPSK yang menyebut ada calon anggota LPSK yang terindikasi sebagai aktifis garis keras atau kelompok radikal yang cenderung menggunakan kekerasan. Andi mengatakan temuan rekam jejak calon anggota itu sudah diberikan pada panitia seleksi (pansel) yang dipimpin Harkristuti Harkrisnowo.
"Kami harap temuan-temuan itu bisa menjadi bahan pertanyaan dalam seleksi wawancara, senin mendatang (10/6)," jelas Divisi Advokasi Hukum ELSAM tersebut. Dalam seleksi wawancara itu akan diambil 21 calon. Nama-nama yang lolos kemudian diserahkan ke Presiden. Dari 21 calon akan disaring lagi menjadi 14 orang di DPR. Hingga sampai akhirnya terpilih lima anggota LPSK.
Andi mengatakan sebenarnya dalam internal pansel LPSK sendiri sudah melakukan rekam jejak. Namun kebanyakan para calon memang menyembunyikan sejumlah identitasnya dalam curriculum vitae (CV). Bahkan ada pula calon yang termasuk pejabat negara namun diketahui tidak melaporkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).
JAKARTA - Masa kerja anggota Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) periode pertama bakal tuntas 8 Agustus mendatang. Kini panitia seleksi LPSK
BERITA TERKAIT
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak