70 Persen Guru di Kepri Belum S1

70 Persen Guru di Kepri Belum S1
70 Persen Guru di Kepri Belum S1
BATAM - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Arifin Nasir mengatakan, sekitar 70 persen guru SD-SMA se-Kepri belum memiliki ijazah Strata Satu (S1). Padahal, Depdiknas sudah menetapkan, 2015 nanti seluruh guru SD hingga SMA harus bergelar sarjana.

“Sekarang sudah lumayan banyak yang memiliki ijazah S1. Sebelumnya lebih memprihatinkan lagi,” kata Arifin usai membuka rapat kerja wilayah (Rakerwil) Hidayatullah di Batuaji, Sabtu (21/2) lalu.

Arifin mengatakan, saat ini jumlah guru di Kepri mencapai 17.711 orang. Dari jumlah tersebut, guru yang belum berijazah S1 sekitar 12.397 orang (70 persen). 30 persen sisanya, atau sebanyak 5.314 guru, telah berijazah S1 dan S2.

“Yang berijazah S2 baru sekitar 55 orang,” ungkap Arifin kemudian.

Untuk itu, kata Arifin, Pemprov Kepri harus mengalokasikan dana khusus untuk biaya sertifikasi dan kualifikasi guru. Ia menyebutkan, setiap tahunnya Kepri menggelontorkan dana sebesar Rp4,6 milyar untuk biaya tersebut. “Itu dana dari APBD,” kata Arifin sambil mengatakan, tahun 2008 lalu Kepri telah menyekolahkan tenaga guru hingga jenjang sarjana sebanyak 1.640 orang.

BATAM - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Arifin Nasir mengatakan, sekitar 70 persen guru SD-SMA se-Kepri belum memiliki ijazah Strata Satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News