70 Persen Hasil UN di Bawah Standar Nasional, Ini Kata Pak Menteri
jpnn.com - JAKARTA- Langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk memoratoriumkan ujian nasional (UN) mendapat tanggapan beragam.
Banyak yang tidak setuju, tidak sedikit pula menyetujui.
Alasan tidak setuju karena hasil UN 2016 masih banyak sekolah yang nilainya di bawah standar nasional.
"Memang UN 2016 hanya 30 persen sekolah yang nilainya di atas standar nasional. Sedangkan 70 persen sekolah nilainya di bawah standar nasional," kata Mendikbud Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis (24/11).
Menurut Muhadjir, sebanyak 70 persen sekolah yang nilainya di bawah akan diberi treatment khusus.
Hal itu bertujuan agar bisa melampaui standar nasional secara bertahap.
"Kami mulai dari yang paling bawah. Treatmen-nya macam-macam, baik dari sisi guru maupun siswanya. Misalnya dengan meningkatkan kualitas gurunya, memberikan bimbingan bagi siswa, revitalisasi sekolah, pembenahan fisik kurikulum lingkungan," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk memoratoriumkan ujian nasional (UN) mendapat tanggapan beragam. Banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI