70 Persen Konsumen Lebih Suka Membeli Produk Melalui Toko Fisik

70 Persen Konsumen Lebih Suka Membeli Produk Melalui Toko Fisik
Brand yang memiliki toko fisik untuk memperkenalkan produk-produknya. Foto: dok nona rara

Toko fisik tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan tetapi juga menjadi penyeimbang antara penjualan online dan offline.

“Awalnya kami tidak menargetkan kontribusi penjualan yang besar dari toko. Namun, seiring waktu, ternyata kami melihat kehadiran toko offline memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap brand. Salah satu kunci suksesnya adalah lokasi strategis yang dipilih berdasarkan tingginya jumlah pengunjung dan persaingan di area tersebut”, ungkap Fadjriansyah.

Bohopanna, salah satu brand dalam portofolio Hypefast, memulai ekspansi toko fisik sebagai langkah strategis setelah sukses di ranah digital.

Mereka melihat lokasi strategis dengan traffic tinggi menjadi faktor kunci. Saat ini, Bohopanna telah hadir di lebih dari 70 kota di seluruh Indonesia melalui gerai utama dan flagship store.

Data Statista mengungkapkan bahwa 70 persen dari konsumen lebih suka membeli produk dari brand yang menggelar acara komunitas atau peluncuran produk di toko fisik.

Bohopanna dan Nona Rara Batik mencontohkan strategi ini dengan terhubung langsung dengan audiens mereka melalui pengalaman event yang menarik.

Peragaan busana anak-anak Bohopanna mempertemukan keluarga dan menciptakan suasana yang berkesan dan relevan, membuat brand tersebut sangat disukai oleh audiens targetnya.

Demikian pula, acara peluncuran kolaboratif Nona Rara Batik dengan Tuku menumbuhkan komunitas dengan memadukan seni dan kerajinan lokal dengan suasana kumpul-kumpul sosial, memperkuat loyalitas konsumen, dan mendorong pembelian melalui koneksi brand secara lebih personalized.

Data Statista mengungkapkan 70 persen dari konsumen lebih suka membeli produk dari brand yang menggelar acara komunitas atau peluncuran produk di toko fisik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News