70 Persen Masjid Tidak Searah Kiblat
Senin, 15 Juli 2013 – 10:33 WIB
Apa yang terjadi pada 16 Juli" Besok, umat Islam di Sumsel, khususnya pengurus langgar, musala dan masjid dapat dengan mudah menyesuaikan arah kiblat. ”Tanpa ilmu macam-macam, cukup melihat bayangan benda apa pun yang dalam posisi tegak lurus,” ucap Jamilul.
Baca Juga:
Bisa tongkat, pohon, tiang listrik bahkan tiang rumah. Garis lurus dari arah bayangan benda yang menghadap matahari itulah artinya arah kiblat yang akurat. Menurutnya, pukul 16.28 WIB di Sumsel bertepatan dengan pukul 12.28 WIB di Mekah. ”Pada jam dan menit itu, posisi matahari tepat berada di atas Kakbah (Rashdul Qiblat),” katanya.
Bayangan dari benda tegak lurus itu muncul karena terkena sinar matahari yang pada saat itu posisinya tepat di atas Kakbah. “Kita tinggal berdiri di ujung bayangan, menatap lurus ke arah benda tegak lurus itu yang searah dengan matahari. Itulah arah kiblat yang benar,” tuturnya.
Saat itu, garis Lintang Kakbah sama dengan declinasi matahari. Rentang waktu yang afdol untuk meluruskan arah salat di rumah, musala, langgar hingga masjid hanya sekitar empat menit. Lebih dari itu, maka arah bayangan mulai melenceng dari arah kiblat. Diungkap Jamilul, setiap tahun memang ada dua saat yang akurat untuk menyesuaikan arah kiblat.
PALEMBANG – Hasil turun lapangan tim dari Kanwil Kemenag Sumsel ke sekitar 100 masjid dan musala yang ada di Palembang, 70 persen arah
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer