70 Persen Pasien COVID-19 di Sumbar Sembuh, Lebih Baik dari Persentase Nasional

jpnn.com, PADANG - Penanganan COVID-19 di Sumatera Barat sepertinya berada di jalur yang benar.
Hingga Sabtu (20/6), lebih dari 70 persen pasien COVID-19 di Ranah Minang dinyatakan sembuh.
Persentase itu jauh lebih tinggi ketimbang persentase pasien terinfeksi virus corona yang sembuh di tingkat nasional yang sekitar 39,6 persen pada 19 Juni 2020.
"Total yang telah sembuh dari COVID-19 hingga Sabtu berjumlah 497 orang dari 703 kasus, salah satu yang tertinggi di Indonesia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Barat Jasman Rizal di Padang, Sabtu.
"Artinya selama ini penanganan tracking (pelacakan) dan tracing (penelusuran) kami telah berada di jalur yang benar, sehingga penanganan yang diberikan juga bisa maksimal," imbuhnya.
Dia menekankan pentingnya warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 dalam beraktivitas, agar penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) tersebut bisa terus ditekan.
"Tanpa kepatuhan dan kedisiplinan, pandemi ini tidak akan berujung. Karena itu patuhi semua protokol kesehatan sampai vaksin COVID-19 ini ditemukan," katanya.
Menurut data pemerintah, meski pasien COVID-19 yang sembuh bertambah banyak, kasus infeksi SARS-CoV-2 juga masih bertambah.
Hingga Sabtu (20/6) pagi, kasus positif COVID-19 di Sumbar tercatat sebanyak 703 orang.
- Tim Bareskrim Bergerak ke Pasaman Barat Sumbar, Hasilnya Luar Biasa
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Truk Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Rimbo Malampah, Begini Kondisi Sopir
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO