70 Ribu Pakaian Dalam Wanita Digelar di Jalanan Australia
jpnn.com - BRISBANE -- Aksi ini mungkin tergolong unik dan nyleneh. Bagaimana tidak, demi menggalang dana untuk penderita kanker, puluhan ribu bra dan pakaian dalam wanita digelar di jalanan Brisbane, Australia. Tak tanggung-tanggung, panjangnya hingga mencapai 30 kilometer.
Sayangnya, meski digelar sepanjang itu, upaya ini belum cukup untuk memecahkan rekor jalinan bra terpanjang di dunia. Rekor jalinan bra terpanjang di dunia masih dipegang kelompok Girl Guides di Selandia Baru yang berhasil menggelar 170 ribu bra di jalanan dengan panjang mencapai 170 kilometer.
Seperti yang dilansir ABC, Selasa (8/10), jika dihitung, ada lebih dari 70 ribu bra dalam segala bentuk dan ukuran digelar memanjang di kawasan Riverside Park, Brisbane. Caryn Gorrie, salah satu pihak penyelenggara mengaku sangat senang mendapatkan perhatian dari kampanye ini.
"Ini luar biasa, aku terpesona dengan dukungan yang diberikan," ujarnya.
Tujuan dari menggelar bra dan pakaian dalam wanita ini adalah penggalangan dana untuk Dewan Kanker Australia atau Cancer Council. Dana yang berhasil didapat akan digunakan untuk membantu kampanye soal kanker, termasuk penelitian vaksin kanker. Di samping berusaha memecahkan rekor dunia.
Ada 40 orang yang ikut membantu menggelar bra hingga berhasil mencapai sepanjang 30 kilometer ini. Sayangnya, upaya ini belum cukup berhasil memecahkan rekor dunia, meski sudah meminta sumbangan bra dan pakaian dalam wanita dari seluruh negara bagian di Australia.
"Sepertinya 9 ribu bra hilang dalam perjalanan kereta dari Charleville ke Brisbane," keluh Caryn. (esy/jpnn)
BRISBANE -- Aksi ini mungkin tergolong unik dan nyleneh. Bagaimana tidak, demi menggalang dana untuk penderita kanker, puluhan ribu bra dan pakaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer