70 Tahun Bom Hiroshima: Bukan Kekalahan Jepang Tapi Kejahatan Perang
Banyak sejarawan mengatakan, pemboman itu tak menyebabkan Jepang menyerah, dan deklarasi perang Soviet atas Jepang dua hari kemudian, sempat menjadi kejutan besar.
Itu mengakhiri harapan bahwa Soviet akan menegosiasikan penyerahan diri yang menguntungkan bagi Jepang.
Tentara Kekaisaran Jepang yang melemah tak memiliki kapasitas untuk melawan Soviet pada pertempuran kedua di China dan Jepang Utara.
Sejarawan Jepang, Yuki Tanaka, mengatakan, negara tak punya pilihan karena Soviet akan membunuh Kaisar Hirohito, yang dipandang sebagai jantung dan jiwa dari Kekaisaran Jepang.
"Uni Soviet akan menghancurkan sistem kaisar dan mereka akan mengeksekusi kaisar serta seluruh anggota keluarga kerajaan," jelasnya.
Bom atom tak bertanggung jawab atas kekalahan Jepang
Amerika percaya, keterkejutan dan kekaguman atas kekuatan dahsyat dari bom itu memaksa Jepang menyerah, tetapi para ahli mengatakan, di dalam Jepang sendiri, hal itu dipandang berbeda.
Amerika telah menghancurkan 66 kota di Jepang dengan aksi pengeboman besar-besaran.
Dunia berubah selamanya ketika pesawat AS menjatuhkan bom atom pertama di kota Jepang, Hiroshima, 70 tahun yang lalu. Bagi warga Jepang dan sejarawan,
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia