70 Tahun Hubungan Indonesia-Australia yang Penuh Kesalahpahaman

70 Tahun Hubungan Indonesia-Australia yang Penuh Kesalahpahaman
Hubungan Indonesia dan Australia telah mengalami naik turun hingga berakhir pada pertentangan. (Foto: Australia Indonesia Centre)

Sementara itu, Menteri Pertanian dan Investasi bayangan dari pihak oposisi, Jason Clare, mengatakan perdagangan dengan Indonesia benar-benar belum matang.

"Australia dan Indonesia adalah seperti tetangga yang jarang tahu apa yang terjadi di sebelahnya," katanya.

"Kita tak bicara satu sama lain, atau tidak cukup bekerja sama seperti seharusnya."

"Jika kesepakatan ini bisa membantu mengatasinya, maka akan meningkatkan perdagangan ... ini jadi hal yang baik, tapi kita harus lihat bagaimana detailnya."

Papua Barat, Timor Leste, dan ketidakpercayaan

70 Tahun Hubungan Indonesia-Australia yang Penuh Kesalahpahaman Photo: Provinsi Papua dan Papua Barat yang seringkali disebut sebagai Papua Barat. (ABC News: Jarrod Fankhauser)

 

Sebuah makalah penelitian parlemen Australia mencatat perjanjian keamanan 1995 antara kedua negara menunjukkan kemajuan yang telah dibuat Canberra dalam "mengembangkan salah satu hubungan bilateral yang paling penting tetapi paling sulit".

Makalah tersebut berisi kutipan dari mantan perdana menteri Paul Keating yang menggambarkan perjanjian keamanan tersebut sebagai bagian utama kebijakan luar negeri Australia.

"[Ini] bukan hanya tentang ancaman eksternal, tapi keseluruhan kawasan, sebuah kebijakan luar negeri dan perdagangan dengan negara-negara tersebut," ujar Paul.

Read in EnglishAustralia seringkali menganggap Indonesia sebagai tetangga paling penting dan sekutu paling strategis

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News