70 Tahun Hubungan Indonesia-Australia yang Penuh Kesalahpahaman

70 Tahun Hubungan Indonesia-Australia yang Penuh Kesalahpahaman
Hubungan Indonesia dan Australia telah mengalami naik turun hingga berakhir pada pertentangan. (Foto: Australia Indonesia Centre)

"Australia dan Indonesia memiliki pandangan dan minat yang kebetulan sama soal pemikiran strategis di kawasan."

70 Tahun Hubungan Indonesia-Australia yang Penuh Kesalahpahaman Photo: Mantan perdana menteri Paul Keating menjelaskan soal kerjasama yang pernah dibuat kedua negara di tahun 1995. (AAP)

 

Kekalahan Keating dalam pemilu saat itu terjadi beberapa bulan setelah perjanjian disepakati, diikuti krisis keuangan Asia, penggulingan mantan presiden Suharto, krisis Timor-Leste, dan fokus yang bergeser pada pengaruh China yang meningkat.

Akibatnya hubungan Indonesia dan Australia pun menjadi goyah.

Keterlibatan Australia dalam krisis Timor-Leste 1999 tetap menjadi penanda adanya ketidakpercayaan antara Indonesia dan Australia, termasuk juga masalah-masalah soal keinginan Papua untuk merdeka.

Pada bulan Agustus 2019, ribuan demonstran turun ke jalan dan membakar gedung-gedung pemerintah selama bentrokan mematikan di provinsi Papua dan Papua Barat.

70 Tahun Hubungan Indonesia-Australia yang Penuh Kesalahpahaman Photo: Unjuk rasa mematikan pernah terjadi di Provinsi Papua pada tahun lalu. (AP: Beawiharta)

 

Jakarta tetap teguh dalam pendiriannya bahwa wilayah tersebut telah menjadi bagian dari Indonesia yang bersatu sejak referendum yang didukung oleh PBB. Dengan tegas Jakarta menyatakan konflik terkait Papua dalah masalah dalam negeri.

Read in EnglishAustralia seringkali menganggap Indonesia sebagai tetangga paling penting dan sekutu paling strategis

Sumber ABC Indonesia
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News