70 Tahun Menghilang, Situs Suci Aborijin Kembali Ditemukan di Australia
Kamis, 04 Juni 2015 – 14:00 WIB
Jerry mengatakan, berada di situs itu sungguh "menakjubkan" dan wilayah itu sungguh penting bagi warganya.
"Kami ingin pergi ke sana. Semua orang benar-benar ingin seperti itu juga," sebutnya.
Sementara di Kurlpurlunu, para penjaga hutan Warlpiri melakukan pembakaran yang telah ditentukan di wilayah itu.
Ada juga rencana untuk membangun pagar sehingga situs ini terlindung dari unta liar.
Ketika kabar ini diunggah di laman Facebook Dewan Central Land, sejumlah orang memberi komentar yang memuji penemuan tersebut.
"Saya tahu banyak orang yang memimpikan ini selama bertahun-tahun!,” tulis salah satu komentar.
“Hati saya terisi dengan kebahagiaan!" sebut komentar lain.
Seorang sesepuh Aborijin di Australia Tengah meneteskan air mata sukacita setelah menemukan kembali situs suci yang hilang selama 70 tahun terakhir.Sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali
- Dunia Hari Ini: Lagi-Lagi Donald Trump Jadi Sasaran Percobaan Pembunuhan?