700 Anjal Berkeliaran di Kota Depok

700 Anjal Berkeliaran di Kota Depok
700 Anjal Berkeliaran di Kota Depok
DEPOK - Pemilik sekaligus pengurus Sekolah Master Terminal Kota Depok, Nurrohim, meminta Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Dinakersos) Depok serius mengatasi masalah Anak Jalanan (Anjal). Sebab, selama lima tahun ini jumlah mereka bertambah dan tidak tertangani. Terlebih mereka merupakan warga Kota Depok asli yang golongan ekonomi lemah dan mayoritas putus sekolah.

    

Keberadaan mereka pun kerap dianggap mengganggu pengendara dan masyarakat saat mengamen. "Kami minta ini diperhatikan, karena Pemkot Depok memiliki program menuju Kota Layak Anak. Keberadaan mereka di jalan itu sangat tidak baik. Apa memang harus kami lagi yang turun tangan mengatasi hal ini," terang Nurrohim kepada INDOPOS, Minggu (16/6).

    

Lebih lanjut Nurrohim mengatakan, pertambahan anjal di Kota Depok setiap tahun mencapai 140 orang anak. Mereka  kerap nongkrong di sejumlah akses jalan yang dipadati pengendara serta angkutan umum. Misalnya di Jalan Depok Lama, Simpangan Jalan Tole Iskandar, Lampu merah Gas Alam, Simpang V Jalan Dewi Sartika, Pertigaan Cinere, hingga pertigaan Jalan Juanda, serta Jalan Margonda Raya.

Para anjal ini terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia belasan tahun. Mereka mengamen di angkot dan warung tenda makanan, serta tidur di depan ruko atau pasar.

DEPOK - Pemilik sekaligus pengurus Sekolah Master Terminal Kota Depok, Nurrohim, meminta Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Dinakersos) Depok serius

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News