700 Anjal Berkeliaran di Kota Depok
Senin, 17 Juni 2013 – 03:01 WIB
"Sekarang jumlahnya sudah 700 orang yang berkeliaran di jalan. Sebagian dari mereka sudah kami tarik untuk belajar. Tanggungjawab Pemkot Depok sampai sekarang tidak ada. Jangan hanya duduk menonton dan menikmati anggaran saja," cetusnya.
Baca Juga:
Dia juga meminta Dinakersos Kota Depok melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada anjal ada. Baik itu bantuan pendidikan dan juga keahlian kepada mereka untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Hal itu dapat mengurangi keberadaan mereka di jalan dan menunjukan eksistensi Kota Depok yang tengah menuju Kota Layak Anak seperti yang dicanangkan.
Koordinator Anak Punk dan Anak Jalanan Sekolah Master, Muhammad Sanusi, 20, menggungkapkan, Kota Depok sangat aman bagi komunitas mereka untuk bermain dan mencari uang. Apalagi, Pemkot Depok melalui Satpol PP tidak pernah melakukan razia anjal seperti di daerah lain.
Namun, yang membuat dirinya sedih adalah jika komunitasnya itu dianggap meresahkan masyarakat, apalagi dituding melakukan kejahatan. "Kebanyakan mereka (para anjal, Red) warga Kota Depok yang tidak mampu. Kami seperti ini juga karena keterbatasan ekonomi. Ya selama bisa dapat duit dengan cara mengamen," ujarnya.(cok/jpnn)
DEPOK - Pemilik sekaligus pengurus Sekolah Master Terminal Kota Depok, Nurrohim, meminta Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Dinakersos) Depok serius
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS