700 KK Terancam Terisolir
Jumat, 28 Desember 2012 – 10:38 WIB
SURADADI - Sedikit 700 kepala keluarga (KK) di Pedukuhan Semendot, Desa Karang Mulya, Kecamatan Suradadi terancam terisolir. Pasalnya, akses jalan yang menuju pedukuhan itu saat ini hancur karena tergerus air sungai Kawung yang melintas di desa setempat. Akses jalan berupa aspal hanya menyisakan 2 meter dari lebar sebelumnya mencapai 3 meter lebih. Jalan yang tergerus itu, menurut Fahroji, merupakan akses satu-satunya bagi warga Pedukuhan Semendot. Kendati ada jalan lain, namun hanya berupa jalan setapak atau jalan irigasi. Jalan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. "Jalan setapaknya sangat kecil dan berlumpur ketika hujan turun," ucapnya.
Kepala Desa Karang Mulya, Rachmat menuturkan, bahwa kondisi demikian sebenarnya sudah berlangsung lama. Yakni sekitar satu tahun silam. Bahkan pihak pemerintah desa juga sudah melaporkan sekaligus meminta bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal. Namun demikian, bantuan tak kunjung direalisasi meski sudah pernah ditinjau langsung oleh instansi tersebut. "Gerusannya semakin parah, apalagi saat ini musim penghujan. Tanah yang sudah tergerus mencapai sekitar 1,5 meter sepanjang 12 meter," tuturnya, Kamis (27/12).
Kasi Pemerintah Desa Karang Mulya, Fahruroji menambahkan, jumlah warga di Pedukuhan Semendot, sebanyak 1600 jiwa dari 700 KK. Mereka bertempat tinggal di wilayah RW 07 dan RW 08. Menurutnya, akses jalan yang tergerus air sungai tersebut, saat ini sudah semakin parah. Penduduk tidak bisa leluasa melewati jalan tersebut karena dikwatirkan sewaktu-waktu dapat longsor. "Meski jalan itu masih bisa dilewati kendaraan roda empat, tapi kondisinya sangat memprihatinkan dan mengkwatirkan," ujarnya.
Baca Juga:
SURADADI - Sedikit 700 kepala keluarga (KK) di Pedukuhan Semendot, Desa Karang Mulya, Kecamatan Suradadi terancam terisolir. Pasalnya, akses jalan
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap