700 Perusahaan Besar Tak Bayar Pajak di Australia
Dr Leigh mengatakan satu-satunya alasan laporan pajak perusahaan tersebut terungkap adalah karena UU Transparansi yang disahkan oleh Pemerintahan Partai Buruh pada tahun 2013.
"Malcolm Turnbull dan timnya masih percaya bahwa mengurangi tingkat pajak perusahaan - dan menghukum keluarga pekerja dan kelas menengah dalam proses tersebut - harus menjadi prioritas perekonomian Australia," kata Dr Leigh.
Laporan ATO dirilis pada pemungutan suara mengenai pernikahan sesama jenis pekan lalu. Laporan ini mengungkapkan sepertiga perusahaan besar Australia dan perusahaan asing ternyata tidak membayar pajak.
Banyak komentator memperkirakan laporan tersebut akan dirilis keesokan harinya.
Wakil komisaris ATO Jeremy Hirschhorn menjelaskan bahwa angka untuk 2015-16 tidak mencerminkan upaya yang dilakukan baru-baru ini untuk meminta kembali pendapatan dari perusahaan multinasional.
"Pada tahun keuangan terakhir saja, kami mengeluarkan lebih dari $ 4 miliar dalam revisi taksiran terkait tahun-tahun sebelumnya kepada kelompok masyarakat dan perusahaan multinasional, dan kami telah mengeluarkan tambahan $ 1 miliar dalam revisi taksiran tahun keuangan ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Jumlah ini tidak tercermin dalam data transparansi pajak perusahaan," tambahnya.
Morrison mengatakan Pemerintah Federal tetap berkomitmen untuk memastikan perusahaan membayar kewajiban pajak mereka secara adil.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan