700 Ribu Hektar Belum Digarap Investor Malaysia

PONTIANAK  - Sedikitnya terdapat 700 ribu hektar perkebunan sawit di Kalbar belum dikerjakan investor. Padahal Pemprov Kalbar sudah mengeluarkan izinnya.

Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengungkapkan hal belum saat menghadiri Sarawak Expo di Ayani Mega Mal beberapa hari lalu. “Untuk sawit saat ini kami (Pemprov Kalbar) agak susah mengeluarkan izin baru. Karena sekarang saja sudah ada 700 ribu hektar izin yang belum dikerjakan investornya,” ujarnya.

Sebagian besar pemilik izin tersebut, kata Christiandy adalah pengusaha Malaysia. Walau begitu, bukan berarti Pemprov Kalbar menutup akses investasi bagi pengusaha Malaysia. Menurutnya masih banyak yang dapat diinvistasikan pengusaha Malaysia di Kalbar. “Selain membuka perkebunan mungkin ada peluang lain untuk investasi,” ungkapnya.

Salah satu peluang bagi investor Malaysia dan memang dibutuhkan Kalbar saat ini, kata Christiandy adalah produksi bahan baku ke barang jadi. Kalbar memiliki perkebunan sawit yang sangat besar, tetapi sampai sekarang tidak ada satu pun pengusaha yang mau mendirikan perusahaan pengolahan crude palm oil. Begitu juga dengan karet, di Kalbar hanya ada kebun dan pabrik crumb rubber.