718 Penderita HIV/AIDS Minta Jamkesda
Tunggu Rekomendasi Wali Kota dan DPRD
Selasa, 11 Juni 2013 – 09:34 WIB
DEPOK - Ratusan warga Kota Depok yang menderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) meminta pemerintah daerah setempat menerima mereka sebagai peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Pasalnya, ratusan orang yang hidup dengan AIDS (Odha) ini mengaku terbebani biaya pengobatan. Koordinator Sub Resdipen Yayasan Kaki Depok, Tommy Soemantri mengatakan Jamkesda bisa diperuntukan bagi pengidap HIV/AIDS. Sebab, para penderita penyakit itu korban yang tidak mengetahui akan tertular virus HIV dari orang lain. Penularannya biasanya bukan hanya melalui hubungan seks bebas. Tapi juga bisa karena narkoba, transfusi darah atau dari ibu yang menderita HIV.
Apalagi, hingga kini penularan virus penyakit yang belum ada obatnya itu terus meningkat di kota yang berbatasan dengan DKI Jakarta itu. Data LSM Layak, hingga kini di Kota Depok tercatat 718 pengidap HIV yang tersebar di 11 kecamatan. Dengan penularan, periode 2008- 2010 tercatat 700 warga Kota Depok terkena HIV/AIDS.
Baca Juga:
Sementara, periode Februari-Mei 2013 terdapat 18 orang terindikasi mengidap HIV/AIDS. Sedangkan, data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok periode 2008-2010 terdapat 400 penderita virus yang menyerang kekebalan tubuh tersebut. Pada 2013 tercatat hanya 12 pengidap HIV saja yang terdata.
Baca Juga:
DEPOK - Ratusan warga Kota Depok yang menderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) meminta pemerintah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS