7.180 Penerima Jamkeskot Nama Bodong

7.180 Penerima Jamkeskot Nama Bodong
7.180 Penerima Jamkeskot Nama Bodong
BENGKULU - Tampaknya 7.180 penerima Jamkeskot 2011 hanyalah nama yang tertera di atas kertas saja alias bodong. Pasalnya, hingga akhir Oktober kartu kendali Jamkeskot untuk 7.180 penerima Jamkeskot tersebut belum kunjung diterbitkan. Parahnya lagi, data tersebut masih diverifikasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota.

 

Hal ini mengundang sorotan Anggota Komisi I DPRD Kota Nurman Sohardi, SE. Menurutnya, pelayanan yang didapatkan masyarakat harusnya sudah dilakukan sejak Januari lalu. "Ini bentuk ketidakberesan program ini. Verifikasi kok baru dilakukan bulan Oktober. Sampai sekarang juga belum selesai. Artinya selama ini penerima Jamkeskot itu hanya sekedar nama di atas kertas. Baru ancar-ancarnya saja. Padahal sudah dianggarkan Rp 1 miliar," tandasnya.

Dikatakan Nurman, saat program tersebut berjalan harusnya tidak lagi terkendala masalah verifikasi data. Apalagi jamkeskot juga bukan baru pertama kali diprogramkan tahun ini. "Program 2011 harusnya didata tahun 2010. Jadi tidak ada lagi kendala verifikasi. Tahun 2010 lalu kita sudah anggarkan Rp 100 juta kok untuk pendataan. Verifikasi penerima Jamkeskot 2011 harusnya dilakukan tahun lalu sebelum program ini berjalan," tukasnya.

Nurman menilai, banyaknya ditemukan penerima jamkeskot yang tak tepat sasaran lantaran kriteria penerimanya tak jelas. "Kriteria yang masuk sebagai penerima Jamkeskot apa" Itu juga perlu diperjelas, karena selama ini juga tak ada kriteria pasti siapa saja warga yang berhak," ujarnya.

BENGKULU - Tampaknya 7.180 penerima Jamkeskot 2011 hanyalah nama yang tertera di atas kertas saja alias bodong. Pasalnya, hingga akhir Oktober kartu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News