72,29 Persen Desa Sudah Miliki PAUD
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah pasang target seluruh anak mendapatkan akses pendidikan anak usia dini (PAUD) atau pendidikan pra-SD.
“Target Agenda Pendidikan 2030 untuk PAUD adalah memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan dan pendidikan pra-SD (PAUD) yang bermutu untuk menjamin kesiapan memasuki pendidikan dasar,” ujar Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud Ella Yulaelawati, Kamis (4/2).
Ella mengatakan, di Indonesia upaya mencapai target tersebut sudah dimulai dengan Program Satu Desa Satu PAUD. Capaian program tersebut cukup menggembirakan.
Sampai 2016 tercatat 72,29 persen atau 58.174 desa di seluruh Indonesia telah memiliki PAUD. Saat ini berdasarkan Dapodik PAUD 2016, jumlah PAUD di seluruh Indonesia mencapai 190.225 lembaga.
Capaian lainnya adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD yang mencapai 70,10 persen. Meskipun harus diakui di beberapa daerah, capaian APK PAUD masih di bawah rata-rata nasional.
“Capaian menggembirakan ini sekaligus menunjukkan PAUD telah menjadi sebuah gerakan masyararakat,” ujar Ella.
Namun ia mengakui, pertumbuhan PAUD yang demikian pesat menimbulkan tantangan tersendiri, yakni kualitas penyelenggaraan PAUD.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mewujudkan target SDGs dengan mulai memberikan DAK BOP PAUD sebesar Rp600 ribu per tahun untuk 190.158 lembaga PAUD.
JAKARTA - Pemerintah pasang target seluruh anak mendapatkan akses pendidikan anak usia dini (PAUD) atau pendidikan pra-SD. “Target Agenda Pendidikan
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut