73 Siswa Ciptakan Rekor MURI
Minggu, 15 Mei 2011 – 05:56 WIB
BANDUNG - Museum Rekor-Dunia Indonesia yang sebelumnya dikenal Museum Rekor Indonesia (MURI), memberikan catatan rekor teranyar untuk rampak kacapi Sunda terbanyak, yang berlangsung di sela-sela Festival Budaya dan Pariwisata di Curug Nini, Cikole, Gunung Tangkubanparahu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Manajer MURI J Ngadri mengatakan, penghargaan itu diberikan karena dalam saat bersamaan dimainkan sebanyak 73 kacapi oleh 73 siswa-siswi. "Sebelumnya untuk rekor rampak kacapi Sunda ini belum ada. Kalau pun ada itu merupakan kolaborasi kacapi Cina dan Sunda. Saat itu dalam waktu yang bersamaan dimainkan sebanyak 117 kacapi di mana kacapi Cinanya dimainkan sebanyak 97 buah," katanya di sela-sela Festival Budaya dan Pariwisata, Sabtu (14/5).
Menurut dia, rekor kolaborasi kacapi Cina dan Sunda itu terjadi pada 2008 lalu. Namun, dia pun menyayangkan mengenai jumlah angka yang diciptakan. Sebab, dia mengaku semula panitia merencanakan jumlah pemain rampak kacapi itu mencapai 250 orang.
Mengenai peserta yang memecahkan rekor MURI itu diungkapkan Tuti Agustiani dan Dedeh Kurniasih, pembimbing ekstrakurikuler karawitan Yayasan Paguyuban Pasundan Bandung. "Ke-73 siswa itu berasal dari SMP Pasundan 4 dan 12 Bandung, SMP Katapang, SMK Pasundan 1, dan SMA Pasundan 5," kata Tuti yang juga mengajar di berbagai lembaga pendidikan di lingkungan Pasundan.
BANDUNG - Museum Rekor-Dunia Indonesia yang sebelumnya dikenal Museum Rekor Indonesia (MURI), memberikan catatan rekor teranyar untuk rampak kacapi
BERITA TERKAIT
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia