73 Siswa Ciptakan Rekor MURI
Minggu, 15 Mei 2011 – 05:56 WIB
Tuti mengatakan, pada rampak kacapi kali itu mereka membawa dua tembang yakni Sabilulungan dan Seuneu Bandung. Dikarenakan siswa-siswi tersebut terbiasa memainkan alat musik berdawai, dia mengaku hanya tiga kali latihan bersama. Sedangkan, pembimbing konser rampak kacapi, Ence Suryana, mengatakan, memainkan kacapi tersebut sebagai ciri khas pasundan yang sudah sepatutnya dilestarikan. "Kacapi yang dimainkan ini merupakan kacapi siter atau kacapi untuk ngawih," tuturnya.
Baca Juga:
Penciptaan rekor itu disaksikan Ketua DPR RI Marzuki Alie yang didaulat untuk membuka festival. Selain itu, hadir Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf, Wakil Bupati Bandung Barat Ernawan Natasaputra, dan Kepala Unit Perum Perhutani III Jabar Banten Bambang Setiabudi sebagai pemilik wilayah yang dipakai festival yang digelar pada 14-21 Mei itu.
Saat melihat puluhan siswa itu memainkan kacapi, Marzuki bahkan meminta tembang Bubuy Bulan untuk dimainkan. Tak pelak, saat dentingan kacapi itu berbunyi serempak semua penonton pun menyanyikan bersama lagu yang sudah akrab di telinga masyarakat Parahyangan. (don)
BANDUNG - Museum Rekor-Dunia Indonesia yang sebelumnya dikenal Museum Rekor Indonesia (MURI), memberikan catatan rekor teranyar untuk rampak kacapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia