73 Stupa Candi Borobudur Ditutup Plastik
Jumat, 11 Januari 2013 – 06:08 WIB
Pembuatan kain Tarpaulin sendiri dilakukan oleh ahli dari Jepang. Anggaran pembuatan kain ini bersumber dari dana perubahan ABPN 2012 lalu senilai Rp 200 juta. Kain terbesar adalah kain yang menutup puncak induk candi. Diameternya mencapai 9,90 m dan tinggi lebih dari 7 meter.
Baca Juga:
Kepala Balai Layanan Konservasi Candi Borobudur, Iskandar Mulia Siregar menambahkan, pemasangan penutup kain itu nantinya hanya dilakukan saat keadaan benar-benar darurat. Jika belum ada laporan dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Vuklanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) maka penutup stupa tak dikeluarkan.
Candi Borobudur sempat ditutup selama beberapa lama bagi wisatawan setelah diguyur sekitar 20 ribu meter kubik lebih abu Merapi saat erupsi hebat pada 2010. Pembersihan saat itu dilakukan cukup lama karena sulitnya menjagkau sejumlah sisa abu yang berada diselipan rongga batuan dan fondasi candi yang dibangun pada masa wangsa Syailendra di tahun 800 Masehi itu.
Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan Taman Wisata Candi Borobudur, Nahar Cahyandaru, sebelumnyao pernah menjelaskan pembersihan sisa abu saat itu sulit karena harus menjangkau lorong-lorong air dari lantai bawah candi dengan cara mengangkat batu-batu candi. Pasalnya, sempat terjadi pendangkalan drainase akibat abu yang terlalu menumpuk.
MUNGKID--Sebanyak 73 stupa termasuk stupa induk Candi Borobudur ditutup dengan kain khusus (tarpaulin) sejak Kamis (10/1). Selain sebagai simulasi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom