73 Tahun Pancasila, PT Pos Rilis Prangko Tjamkan Pantja Sila
jpnn.com, JAKARTA - Arsip Nasional Repubilk Indonesia dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko sampul peringatan dengan tema Tjamkan Pantja Sila. Prangko ini dirilis dalam rangka merayakan hari lahir Pancasila.
Bertempat di Museum Filateli, Jakarta, peluncuran prangko tersebut dihadiri oleh putri presiden pertama Soekarno Megawati Soekarnoputri.
Koleksi ini terdiri dari 3 foto Bung Karno saat pidato di sidang BPUPK dan tulisan tangan Bung Karno “Tjamkan Pantja Sila!”.
“Terima kasih kepada Arsip Nasional Republik Indonesia dan PT. POS Indonesia yang telah memberikan dukungannya. Semoga prangko ini menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk tetap memegang teguh ajaran Pancasila yang disampaikan oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945,” kata Megawati, Kamis (31/5).
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W Setijono mengatakan, POS merupakan jejaring pertahanan dan keamanan nasional.
Bukan hanya melalui kode pos, tetapi juga sedang terus diperjuangkan dibangunnya Tugu POS, terutama di pulau-pulau terluar sebagai bagian dari menjaga kedaulatan teritorial wilayah NKRI.
“Dalam momentum 73 tahun Indonesia meluncurkan prangko 73 tahun Pancasila. Mudah-mudahan akan berlanjut kolaborasi ini dalam masa masa berikutnya," ujarnya.
Sementara itu Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mustari Irawan, berharap kerja sama antara ANRI dengan PT. Pos dapat terus berlangsung di masa yang akan datang.
Arsip Nasional Repubilk Indonesia dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko sampul peringatan dengan tema Tjamkan Pantja Sila.
- J&T Express Luncurkan Prangko Eksklusif di Pameran & Kompetisi Filateli International 2024
- Sambut Imlek, Kemenkominfo Bersama Pos Indonesia Rilis Prangko Tahun Naga Kayu
- Lindungi Masyarakat, Bea Cukai Juanda Gelar Pemusnahan Barang Ilegal Sebanyak Ini
- Bank BJB dan PT Pos Indonesia Perpanjang Kerja Sama Membangun Negeri
- Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Ketua MPR: Harus jadi Pembangkit Semangat
- Lewat Pospay Gold, Pos Indonesia Perkuat Ekosistem Digital Ekonomi Syariah