75 Amunisi Aktif Diselundupkan Dari Malaysia
Berdasarkan pengakuan sementara, barang tersebut dibelinya dari Malaysia dengan harga RM1050.
“Yang bersangkutan mengaku amunisi dengan berbagai tipe dipergunakan untuk senjata api rakitan yang dipakai saat menjaga kebun dan berburu. Biasanya dipakai menembak babi, kijang, rusa, burung dan sebagainya. Diakuinya kalau amunisi dibeli dari Malaysia seharga RM1050,” katanya.
Aris Sudarminto menambahkan bahwa apa yang dilakukannya ini merupakan salah satu bentuk fungsi dari Bea Cukai sebagai "community protector" atau pelindung masyarakat dari masuknya barang-barang impor yang dilarang atau dibatasi.
Penegahan semacam ini, bukan saja untuk amunisi. Namun sudah banyak dilakukan antara lain terhadap minuman keras, barang-barang bekas, racun rumput dan sebagainya. (fah/fri/jpnn)
SAMBAS - Petugas Kantor Bantu Bea dan Cukai Aruk Sajingan, Kabupaten Sambas menyita 75 butir amunisi aktif yang dibawa Pelintas batas dari Malaysia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara