75 Persen Outsourcing

75 Persen Outsourcing
Foto: dok.JPNN
Dalam aksi itu juga, Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut, Minggu Saragih, menegaskan sistem Outsourcing akan menyebabkan tidak satupun anak-anak dari para buruh di Sumut dan Indonesia bisa mengenyam pendidikan tinggi, alias buruh tidak akan mampu mengkuliahkan anak-anaknya kelak dikarenakan kehidupan yang tidak layak dan sejahtera, karena sistem Outschorching yang membelenggu para buruh.

"Lihat saja dimana universitas terkemuka sekarang yang mahasiswanya ada anak buruh" Karena memang tidak mampu membiayainya," kata Minggu.

Ribuan buruh yang merangsek masuk menggeruduk Kantor Gubsu, yang sudah dikawal ribuan personel polisi dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja, tepat sekira pukul 12.00 WIB. Kedatangan ribuan buruh tersebut, sontak membuat kemacetan di sejumlah ruas jalan protokol di Medan.

Arus lalu lintas, langsung dialihkan ke sejumlah jalan lainnya, yakni Jalan RA Kartini, Jalan Cik Di Tiro dan Jalan Cut Meutiah. Dalam aksinya, beberapa buruh hanya melakukan orasi dengan sound system yang mereka bawa dengan pick up. Sebagian besar buruh tamak duduk di tengah memblokir jalan. Sekitar ratusan personil kepolisian bersiaga di halaman Kantor Gubernur Sumut. Tidak ada bentrok fisik dan aksi saling dorong dalam unjuk rasa kali ini.

MEDAN- Ribuan buruh dari Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Sumatera Utara (Sumut), menggelar aksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News