75 Persen Pinjaman UKM tak Kembali
Selasa, 03 Januari 2012 – 13:43 WIB

75 Persen Pinjaman UKM tak Kembali
Disebutkan, pemberdayaan koperasi di Kukar ketika masa pemerintahan Bupati Syaukani dan wakil Bupati Samsuri Aspar diprioritaskan untuk pengentasan kemiskinan. Ada 6 jenis koperasi yang diprioritaskan saat itu. Yakni, koperasi pertanian, peternakan, perkebunan, nelayan, dan kehutanan. "Pertumbuhan koperasi saat itu hingga membuat Pak Syaukani mendapat Satyalencana tertinggi bakti koperasi Indonesia dari Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Red.) dan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Namun setelah masa Syaukani habis, koperasi di Kukar banyak tak aktif," ucapnya.
Kasi Kelembagaan Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Desperindakop) Kukar, Asdian menyebutkan, koperasi di Kukar banyak yang bermasalah. Mulai dari urusan keanggotaan hingga masalah modal. Ini juga terlihat dari minimnya Rapat Anggaran Tahunan (RAT) koperasi.
"Ini yang kami jadikan sampel vakumnya koperasi di Kukar, untuk pemberdayaan ke depan," ucapnya. (*/adw/kri/far)
TENGGARONG - Penyaluran bantuan dana bergulir kepada koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) ditengarai banyak bermasalah. Dana yang digelontorkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku