75 Persen Sekolah Terapkan Kurikulum Baru
jpnn.com - SAMARINDA--Penerapan kurikulum pendidikan baru dalam hal ini kurikulum 2013 di tahun 2014 mendatang terus diupayakan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kaltim. Kepala Diknas Kaltim Musyahrim mengatakan, pihaknya kini tengah menargetkan 75 persen sekolah di Kaltim dapat menerapkan kurikulum tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), kini baru sekitar 110 sekolah di Kaltim yang mendapat kuota menerapkan kurikulum 2013 itu.
"110 sekolah yang dapat kuota menerapkan kurikulum 2013 itu adalah SD sebanyak 50 sekolah, SMP ada 30 sekolah dan SMA/SMK ada 30 sekolah. Jadi sebenarnya untuk saat ini masih sedikit dari yang diharapkan," kata Musyahrim.
Dalam penerapannya itu, menurutnya, khusus tenaga pendidik dalam hal ini para guru harus mendapatkan pelatihan tersendiri oleh Kemendikbud nantinya. Tidak hanya itu, pemerintah juga berkewajiban memberikan buku pelajaran kurikulum 2013 kepada guru dan murid, tanpa dipungut biaya seperpun alias gratis.
"Jadi tidak bisa asal. Gurunya harus dilatih dulu, kemudian bukunya harus disediakan pemerintah. Sehingga, kalau gurunya belum dilatih, bukunya belum disediakan, sekolah tidak boleh melaksanakan kurikulum 2013. Jadi tidak bisa hanya dengar-dengar, gurunya harus dilatih langsung," ujarnya menjelaskan.
Pemprov Kaltim melalui Disdik, lanjutnya, berinisiatif memberikan pelatihan kurikulum 2013 kepada para guru dengan menggunakan anggaran APBD Kaltim. Dan pihaknya sudah mengusulkan anggaran itu tahun anggaran 2014 nanti.
"Karena kalau menunggu kuota dari Pusat, kapan semua sekolah di Kaltim bisa menerapkan kurikulum 2013. Bayangkan dari jumlah SD kita yang mencapai 2.400, baru 50 saja yang menerapkannya. Jadi kita sendiri yang menyiapkan anggaran pelatihan gurunya. Masih bersyukur untuk instruktur langsung ditunjuk Kemendikbud," terangnya.
Mempertegas kesiapannya lagi, ditambahkannya, Pemprov juga berinisiatif menggandakan buku kurikulum 2013 untuk guru dan murid. Sudah dialokasikan sebesar Rp 50 miliar untuk penggandaan buku itu, Sedangkan untuk pelatihan guru dialokasikan Rp 14 miliar.
SAMARINDA--Penerapan kurikulum pendidikan baru dalam hal ini kurikulum 2013 di tahun 2014 mendatang terus diupayakan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas)
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI