75 Ribu Botol Miras Disita Polda Banten, Irjen Abdul Karim: Semoga Tingkat Kejahatan Makin Menurun
jpnn.com - SERANG - Kapolda Banten Irjen Abdul Karim mengatakan bahwa pihaknya selama kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) menyita 4.090 dus atau 75.279 botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis serta merek.
Razia miras itu digelar untuk menurunkan penyakit masyarakat (pekat).
"Jadi, 75 ribu lebih botol miras yang disita merupakan hasil operasi Polda Banten serta polres jajaran selama April sampai Mei 2024," ucap Irjen Karim kepada JPNN Banten, Kamis (30/5).
Jenderal bintang dua ini mengatakan bahwa miras merupakan sumber dari berbagai kejahatan jalanan, seperti tawuran, geng motor, dan lainnya.
"Memang semua itu bersumber dari miras. Jadi, miras kami tertibkan, semoga tingkat kejahatan makin menurun," ungkap Irjen Karim.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku peredaran miras di wilayah hukum Polda Banten.
"Kami akan menindak tegas terkait peredaran miras. Tidak pandang bulu," kata mantan direktur Reskrimsus Polda Banten, itu.
Irjen Karim menambahkan bahwa selama operasi pekat, sebanyak 12 pelaku ditangkap atas kasus peredaran miras.
Polda Banten menyita puluhan ribu botol miras. Kapolda Banten Irjen Abdul Karim berharap tingkat kejahatan makin menurun.
- Wacana Calon Wali Kota Jogja Merespons Ramai Peredaran Miras
- Ramai Keluhan Soal Miras, Sultan Minta Bupati dan Wali Kota Turun Tangan
- Warga Rejang Lebong Diminta Setop Produksi Tuak dan Arak
- Pengunjung Tewas di THM Hawaii, Disparekraf DKI Sudah Periksa Legalitas
- Digelar Selama Dua Pekan, Operasi Zebra Maung 2024 Menyasar 14 Target Pelanggaran
- THM Hawaii Bantah Terlibat Kematian IA, Sebut Korban Datang Sudah dalam Keadaan Mabuk