75 Tahun Indonesia Merdeka, Gus Jazil Mengingatkan 3 Pekerjaan Rumah Pemerintah

Ketiga tantangan itu adalah, pertama, darurat kesehatan. Dalam masa pandemi semua tidak tahu kapan wabah ini berakhir.
“Saat ini dunia menunggu vaksin,” ungkapnya.
Kedua, masalah perekonomian. Gus Jazil menyebut pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk menangani masalah itu.
Ketiga dan yang tidak boleh dilupakan adalah dunia pendidikan. “Saya menyebut pemerintah kurang peduli dalam masalah pendidikan dibanding dengan masalah kesehatan dan ekonomi,” ujarnya.
Dalam masa pandemi diakui siswa sekolah menempuh Pembelajaran Jarak Jauh, PJJ. Namun, seberapa efektif cara itu.
Dirinya mengandaikan Indonesia bisa pulih dan tumbuh perekonomiannya namun bagaimana bila ekonomi membaik namun generasi yang ada tidak mendapat pendidikan yang memadai.
“Kita ingin menjadi bangsa yang kuat ekonomi, otak cerdas, dan berbadan sehat,” tegasnya.
Gus Jazil mengakui ketiga hal tersebut dialami oleh banyak negara dan mereka sekarang sedang mencari metoda khusus untuk menangani.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid alias Gus Jazil mengatakan ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah di tengah peringatan Kemerdekaan Indonesia saat pandemi covid-19.
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda
- Neng Eem Puji Keputusan Presiden Prabowo yang Umumkan Ojol dapat THR
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Pentingnya Regenerasi demi Keberlangsungan Seni Ukir Jepara
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban