751 Kendaraan di Yogyakarta Diminta Memutar Balik, Sabar ya
jpnn.com, YOGYAKARTA - Sebanyak 751 kendaraan bermotor baik yang akan keluar maupun memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta memutar balik di lokasi penyekatan jalur mudik daerah itu.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY Noviar Rahmad, ratusan kendaraan itu tidak diizinkan masuk maupun keluar dari DIY dari tiga pos perbatasan hingga Jumat (7/5).
"Belum termasuk hari ini, ada 751 kendaraan yang diputar balik," kata Noviar di Yogyakarta, Sabtu (8/5).
Ketiga pos penyekatan utama di DIY itu berada di Tempel dan Prambanan, Kabupaten Sleman, yang mengawasi pintu masuk dari arah Magelang dan Klaten, Jateng.
Selanjutnya pos penyekatan di Temon, Kulon Progo yang berbatasan langsung dengan Purworejo, Jateng.
"Yang paling banyak di pos Prambanan. Di lokasi ini hampir ratusan kendaraan yang harus memutar balik," kata koordinator penegakan hukum Satgas Penanganan Covid-19 DIY itu.
Noviar menjelaskan sebagian besar kendaraan yang diminta memutar balik rata-rata tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan yang mencakup keterangan bebas Covid-19 hingga surat izin keluar masuk/perjalanan.
"Banyak (persyaratan dokumen) yang tidak bisa terpenuhi oleh pelaku perjalanan," kata Noviar.
Dirlantas Polda DIY Kombes Iwan Saktiadi memastikan menutup seluruh jalur masuk para pemudik ke Yogyakarta.
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Melintasi Tempat Sakral, Rute Proyek Tol Solo-Jogja Akan Diubah
- Pelni Siapkan 8 Kapal Untuk Mudik Natal dan Tahun Baru di Papua
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta