757 Kepri Jaya Gunakan Teknologi Canggih untuk Tes Fisik Pemain

jpnn.com, BATAM - 757 Kepri Jaya ogah berlama-lama meratapi hasil tak memuaskan karena ditahan imbang Persiraja Banda Aceh di markas sendiri, Sabtu (8/7) kemarin.
Tim Laskar Melayu langsung berbenah diri jelang menghadapi PSBL Langsa, Minggu (16/7) mendatang dengan menggelar latihan tes fisik.
Ada yang berbeda dari latihan tes fisik kali ini, untuk pertama kalinya, Gerald Pangkali dan kawan-kawan menggunakan sebuah teknologi canggih dalam melakukan tes fisik kepada para pemainnya.
Kondisi fisik para pemain 757 Kepri Jaya diukur dengan menggunakan rompi hitam yang didalamnya ditanamkan sebuah alat sensor monitor detak jantung.
Melalui sensor dan alat monitor tersebut, pergerakan pemain dan kondisi stamina pemain selama menjalani latihan tes fisik dapat dilihat.
Alat ini berguna untuk mengukur kelenturan, kelincahan, kecepatan, keseimbangan, kekuatan otot dan daya tahan pemain.
Tak hanya itu, melalui alat sensor bernama Catapult yang didatangkan dari Singapura ini, tim pelatih dapat juga mengetahui tingkat stres seorang pemain.
"Mental pemain sangat berpengaruh terhadap latihan," ujar pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino Matos kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) saat ditemui di tempat pusat kebugaran, Kepri Mall, Selasa (11/7).
757 Kepri Jaya ogah berlama-lama meratapi hasil tak memuaskan karena ditahan imbang Persiraja Banda Aceh di markas sendiri, Sabtu
- Boaz Solossa Juru Selamat, Persipura Bertahan di Liga 2, Persibo Turun Kasta
- Gol Roken 'Roket' Tampubolon Bawa PSIM Unggul 2-1 atas Bhayangkara FC
- PSIM vs Bhayangkara FC 2-1, Laskar Mataram Juara Liga 2 2024/2025
- Ini 3 Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan, Siapa Bakal Degradasi?
- Ahlan wa Sahlan Persijap Jepara di Liga 1 Musim Depan
- Spasojevic Ingin Persembahkan Trofi Juara Liga 2 untuk Bhayangkara Presisi FC