7.579 Siswa SMA-MA Tak Lulus Unas
Jumat, 25 Mei 2012 – 07:25 WIB
Foto: Dok.JPNN
Di bagian lain, evaluasi pelaksanaan unas 2011-2012 langsung dikebut jajaran Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud. Kepalada Balitbang Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan, evaluasi akan segera dilakukan setelah kelulusan unas jenjang SMA/sederajat dan SMP/sederajat telah diumumkan.
Ada beberapa pos pelaskanaan unas yang akan dievaluasi. "Kita akui memang masih terdapat lubang-lubang," kata dia. Lubang-lubang ini diantaranya bisa dilihat dengan masih banyaknya laporan kecurangan dan bocoran kunci jawaban. Khairil mengatakan, evaluasi untuk mewujudkan hasil unas yang objektif akan dimulai dari penyusunan soal, percetakan, hingga distribusi ke sekolah-sekolah.
Sementara untuk tingkat atau derajat kelulusan, Khairil mengatakan kriteria kelulusan tahun ini berpeluang dipertahankan untuk tahun depan. Tahun ini siswa dinyatakan lulus jika memiliki nilai akhir dengan rata-rata 5,5. Selain itu siswa dinyatakan lulus jika mimiliki nilai akhir minimal 4 disetiap mata pelajaran yang diujikan. Nilai akhir adalah, nilai unas ditambang nilai ujian akhir sekolah (UAS).
Sedangkan untuk tingkat kesulitan soal, Khairil akan terus mengevaluasi. Seperti diketahui, unas saat ini terdiri dari tiga level kesulitan. Level mudah (10 persen), level sedang (80 perse), dan level sulit (10 perse). "Komposisi kesulitan untuk unas tahun depan, tunggu hasil rapat nanti," pungkasnya. (wan)
Unas SMA/MA 2011-2012
JAKARTA - Provinsi Bali cukup mendominasi pada perolehan ujian nasional SMA/MA periode 2010/2011 lalu. Provinsi ini unggul dalam urusan prosentase
BERITA TERKAIT
- Sekolah Cahaya Rancamaya Wakili Jabar di Program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025
- Usaha Felicia Putri Diterima Kuliah di Harvard University Bisa Dicontoh
- Prodi Manajemen dan Informatika Bahas Cara Membangun Ekosistem Digital HR yang Aman
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam
- Ratusan Siswa SLTAK Penabur Jakarta Berlaga di Science Project Challenge 2025
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris