76 Anggota DPR Hadir Langsung di Rapat Paripurna
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat menggelar Sidang Paripurna II Masa Persidangan I Tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8.
Sidang Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel itu beragendakan Pandangan Fraksi-Fraksi Atas Keterangan Pemerintah Mengenai RUU tentang Pertanggungawaban Atas Pelaksanaan APBN 2019.
Sidang dihadiri 76 anggota secara fisik, dan 230 virtual. Sidang pun dihadiri seluruh fraksi yang ada di DPR.
"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR, daftar hadir pada permulaan rapat hari ini telah ditandatangi oleh fisik 76, dan virtual 230 orang dari 575 anggota DPR. Dihadiri anggota dari seluruh fraksi yang ada di DPR RI," kata Gobel.
Dengan demikian, kata Gobel, sidang telah memenuhi kuorum. Gobel lantas membuka dan menyatakan sidang terbuka untuk umum.
Gobel menjelaskan berdasar hasil keputusan rapat konsultasi pengganti rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR antara pimpinan DPR dengan pemimpin fraksi-fraksi, 15 Juli 2020, dan telah disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR 16 Juli 2020, maka agenda Rapur 18 Agustus 2020 ini ialah Pandangan Fraksi-Fraksi Atas Keterangan Pemerintah Mengenai RUU tentang Pertanggungawaban Atas Pelaksanaan APBN 2019.
"Sekarang kami akan menanyakan sidang dewan yang terhormat apakah acara tersebut dapat disetujui?" kata Gobel dijawab setuju oleh anggota.
Sidang diskors sejenak untuk mempersilakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memasuki ruang paripurna. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Sidang Paripurna bahas RUU APBN dihadiri 76 anggota DPR secara fisik dan 230 lainnya virtual.
Redaktur & Reporter : Boy
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri