76 Indonesian Downhill Season 2025 Makin Menantang, Seri Perdana Digelar di Ternadi Bike Park

Namun, prestasi atlet Indonesia di kancah internasional kerap membanggakan, sehingga kompetisi ini diharapkan mendapat respons positif dari atlet lokal maupun mancanegara.
“Kami ingin menghadirkan kompetisi profesional sebagai wadah prestasi bagi atlet Urban Downhill dan Cross Country. Semua dikemas dengan unsur sportainment yang kuat untuk menjadi tontonan menarik sekaligus mendukung sports tourism,” tambah Agnes.
Aditya Nugraha, Event Director 76 Indonesian Downhill, menyebut Ternadi Bike Park sebagai venue ideal untuk mengawali musim 2025. Dengan kualifikasi UCI Level C1, lintasan ini diakui secara global sebagai salah satu lintasan downhill paling kompetitif.
Lintasan sepanjang 2,3 kilometer dengan lebar 1,5 meter di lereng Gunung Muria ini memiliki berbagai rintangan menantang, seperti elevasi curam dan karakter lintasan yang bervariasi. Atlet yang menjuarai seri ini akan mendapat 40 poin UCI, sementara posisi kedua dan ketiga masing-masing memperoleh 30 poin dan 20 poin.
“Ternadi selalu menyajikan tantangan unik. Meski tidak ada perubahan teknis pada lintasan, faktor alam seperti cuaca, bebatuan, akar pohon, atau lubang menjadi elemen yang harus diantisipasi para downhiller,” jelas Aditya.
Berada di ketinggian 1.100 mdpl (titik start) hingga 600 mdpl (garis finis), Ternadi Bike Park menawarkan rintangan seperti drop, double jump, table top, rock garden, serta drop off to wall ride dengan karakter fast & flowy yang menguras stamina dan adrenalin.
Tahun ini 76 Indonesian Downhill memperlombakan total 10 kelas. Selain kelas utama Men Elite dan Women Elite, kelas lainnya yaitu Men Junior, Men Master C, Men Master B, Men Master A, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth, dan Women Youth.
Menjelang seri perdana, sejumlah downhiller elite Indonesia telah mengonfirmasi keikutsertaannya, terutama di kelas Men Elite, yang diprediksi akan berlangsung sengit. Kemenangan di Ternadi menjadi modal penting untuk meraih gelar juara umum 76 Indonesian Downhill 2025.
M. Abdul Hakim dari Team 76 Rider DH Squad, downhiller asal Kudus, bertekad meraih kemenangan di kandang sendiri. Setelah kegagalan akibat tergelincir di final run tahun lalu, pria yang akrab disapa Jambol ini telah mempersiapkan diri secara matang, termasuk meningkatkan fisik, mengantisipasi cuaca, dan berlatih intensif di lintasan Ternadi.
Kompetisi balap sepeda gunung paling bergengsi di Indonesia, 76 Indonesian Downhill, siap menggebrak musim 2025.
- Andre Rosiade: Sumatra Ada, Mafia Kami Lawan
- 2 Pemain Persib Latihan Terpisah Menjelang Jumpa Malut United
- Konon Ryu Ozawa Tampil dalam FIBA 3x3 Challenger 2025 di Jakarta
- Live Streaming Arema FC Vs Persebaya: Bajol Ijo Bisa Gusur Dewa
- Polwan Cantik Polda Riau Bripda Jessica Raih Juara 1 Karate Internasional di Malaysia
- Arema FC Vs Persebaya: Mungkinkah Kejadian 2019 Terulang?