77 Ekor Trenggiling Dilepas di Hutan Sibolangit
Sabtu, 02 Maret 2013 – 08:57 WIB
Istanto menyebutkan, dari pemeriksaan yang dilakukan, para penyelundup mengakui kalau di Medan, pihak penyelundup memiliki pengepul.
"Dari pengepul, kemudian dikuliti lalu dikirim ke Singapura, Cina dan Hongkong. Dagingnya di sup dan sangat diminati di Cina. Pengolahannya kalau tidak di Medan di Jakarta. Paling sering para penyelundup ditangkap melalui jalur laut," sebutnya.
Dia menyebutkan, para penyelundup kerap memakai jalur laut karena sulit dideteksi. Terkadang, para penyelundup juga menggunakan kapal tongkang.
"Kita berharap para pelaku penyelundupan Trenggiling sadar akan kelakuannya. Trenggiling ini hewan yang dilindungi dan dia merupakan rantai makanan yang sangat penting. Jika Trenggiling menipis, rayap dan semut semakin banyak," ujarnya.
MEDAN- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Sumatera Utara, melepas 77 ekor satwa liar Tringgiling di Hutan Lindung Sibolangit,
BERITA TERKAIT
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi