77 Persen Kampanye Pilkada 2020 Masih Dilakukan Secara Tatap Muka
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana harian Ketua Komisi Pemilihan Umum (Plh Ketua KPU) Ilham Saputra menyebut metode kampanye daring belum banyak diminati pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilkada 2020.
Hasil pemantauan KPU selama 30 hari kampanye Pilkada 2020, tercatat 77 persen paslon lebih memilih kampanye tatap muka. Terdapat 3.211 kampanye dengan menggunakan metode tatap muka.
Total terdapat 4.196 kegiatan selama 30 hari masa kampanye Pilkada 2020.
Sebanyak 985 di antaranya dilaksanakan secara daring oleh para paslon.
"Memang ini membuktikan masih banyak paslon menggunakan metode offline," ujar Ilham dalam diskusi virtual Rumah Pemilu, Rabu (21/10).
Ilham beralasan, akses internet yang tidak merata di Indonesia yang mengakibatkan kampanye pada Pilkada 2020 lebih condong secara tatap muka.
Selain itu, pengetahuan masyarakat yang kurang terhadap teknologi daring mengakibatkan kampanye tidak dilaksanakan secara virtual.
"Ini juga pengalaman baru bagi paslon untuk menggunakan media daring dalam kampanye," ungkapnya.
Sebanyak 77 persen paslon masih menggunakan cara tatap muka dalam berkampanye pada Pilkada 2020. Apa tindakan KPU?
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada