77,5 Juta Vaksin Datang Bulan Ini, Menko Airlangga: Pemerintah Jadwalkan Distribusinya ke Luar Jawa-Bali
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, akan ada sebanyak 77,5 juta dosis vaksin Covid-19, yang bakal tiba bulan ini.
Pemerintah juga sudah menjadwalkan pengiriman vaksin tersebut ke 45 kabupaten/kota, yang menjadi wilayah PPKM Level 4 di luar Pulau Jawa-Bali.
"Jumlah vaksin yang akan tiba bulan Agustus sebesar 72 juta ditambah 5,5 juta (sekitar 77,5 juta) dosis. Kemenkes telah menyiapkan distribusinya ke seluruh provinsi/kabupaten/kota," kata Airlangga dalam konferensi persnya, Senin (9/8).
Khusus di luar Jawa Bali, ada empat jadwal pengiriman vaksin Covid-19 ke 45 kabupaten kota dan empat wilayah di Papua yang terjadwal.
Adapun pengiriman vaksin pertama pada 9-10 Agustus 2021 sebanyak 10,6 juta.
Kemudian pengiriman kedua pada 12 Agustus sebesar 6 juta dosis setelah vaksin tersebut datang pada 9 Agustus 2021.
"Lalu rilis Sinovac dan AstraZeneca bilateral ada pengiriman 5,6 juta tanggal 16-17 Agustus 2021. Dan selanjutnya diharapkan bisa terkirim minggu ketiga bulan agustus sebanyak 34 juta dari total 73 juta yang akan datang di bulan Agustus," ucap Airlangga.
Ketum Partai Golkar ini menuturkan, percepatan vaksinasi dilakukan dengan meningkatkan target jumlah suntikan per hari, diberikan target kepada TNI sebanyak 500 ribu suntikan, Polri 600 ribu suntikan, Pemda 1,2 juta suntikan, dan selebihnya kepada BKKBN.
Percepatan vaksinasi dilakukan dengan meningkatkan target jumlah suntikan per hari, diberikan target kepada TNI sebanyak 500 ribu suntikan, Polri 600 ribu suntikan, Pemda 1,2 juta suntikan, dan selebihnya kepada BKKBN.
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Bertemu Presiden AIIB, Menko Airlangga Minta Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Menko Airlangga Blak-Blakan soal Mobil Hybrid Tanpa Insentif, Oh Ternyata
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19