78 Polisi Dijemur Karena Tidak Salat, Begini Tanggapan Mabes Polri

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengapresiasi tindakan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Toni Sugianto yang menghukum 78 bawahannya karena tidak menjalankan salat dzuhur berjamaah.
Menurut Agus, apa yang dilakukan 78 anggota Sabhara itu juga termasuk pelanggaran indisipliner.
"Itukan yang bersangkutan (Toni) melihat adanya indisipliner pada anggotanya. Karena saat anggota seharusnya bertugas, ada yang tidur, bahkan keluar kantor," kata Agus saat dihubungi JPNN.com, Jumat (12/2).
Dia mengatakan, tidak sepatutnya aparat kepolisian melakukan hal itu saat tengah bertugas. "Masak tidur jam kerja. Mereka punya kewajiban dan komandan melakukan pengendalian. Tugasnya adalah bertanggung jawab melaksanakan," tegasnya.
Dia melanjutkan, setiap anggota di tubuh Polri harus memiliki jiwa kepemimpinan yang mumpuni. Begitupun yang dilakukan Toni. Menurut dia, selama sanksi tersebut masih dalam batas kewajaran, maka pihaknya masih menoleransi hal itu.
"Tentunya pimpinan harus berani apabila ada anggotanya melakukan kesalahan. Tapi harus seuai batas-batas kewajaran. Itu perlu dilakukan," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Toni Sugiyanto memberikan pelajaran kepada anak buahnya karena tidak menunaikan salat dzuhur berjamaah di Masjid Baiturrahman, Selasa, (9/2).
Setelah menunaikan shalat, Toni heran lantaran tidak mendapati satu pun anggotanya yang ikut berjamaah di mesjid.
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengapresiasi tindakan Kasat Sabhara
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof