783 Narapidana Terinfeksi HIV
Rabu, 07 November 2012 – 04:24 WIB
JAKARTA - Upaya untuk menekan angka warga binaan (wabin) positif HIV/AIDS di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan makin agresif dilakukan. Sebab, hingga Oktober 2012 lalu wabin positif virus mematikan itu mencapai 783 orang. Targetnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) bisa menurunkan infeksi baru HIV. Lebih lanjut Sihabudin menjelskan kalau angka prevalensi itu berdasar pada data Integrated Biological Behavioral Surveillans (IBBS) 2010 milik Ditjen Pas. Nah, agar upaya menekan angka infeksi baru itu berhasil, Ditjen Pas menggelar workshop pengembangan workplan program penanggulangan HIV-AIDS dan penyalahgunaan narkotika pada Lapas Model.
Maklum, jika dibandingkan dengan Oktober 2010, jumlah wabin yang positif HIV/AIDS bisa dikatakan meningkat. Sebab, tahun lalu "hanya" ada 687 orang terinfeksi. Rinciannya, mereka yang berobat di dalam Unit Pelaksana Teknis (UPT) ada 629 orang dan 58 lainnya dirawat diluar UPT.
Artinya, secara kasat mata ada peningkatan 154 penderita HIV/AIDS. Meski bisa saja angka itu bertambah dari narapidana yang memang sudah terinfeksi sebelum berada di dalam penjara. "Prevalensi HIV dikalangan narapidana pria adalah 1,1 persen dan wanita 6,0 persen," ujar Dirjen Pas, Sihabudin di Royal Hotel Kuningan.
Baca Juga:
JAKARTA - Upaya untuk menekan angka warga binaan (wabin) positif HIV/AIDS di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan makin agresif dilakukan.
BERITA TERKAIT
- Himpun Masukan Penyusunan Perpres, Setara Institute Gelar Diskusi Penanggulangan Ekstremisme
- Tanam 500 Pohon, UMSU dan MLH Siap Sukseskan Muktamar Ke-49 Muhammadiyah
- 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang Tewas Diduga Keracunan Gas
- Kata Siapa Polisi Setop Penyelidikan Kematian Afif Maulana? Ini Pernyataan Kombes Dwi
- Pendaftaran Beasiswa Berprestasi 2024 Mulai Dibuka Besok, Kuota Lebih Banyak
- Mantan Penyidik Minta KPK Segera Rilis Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Lamongan