79 Orang Gila, Sebagian karena Kalah Pilkada, Pilkades, Pileg

jpnn.com, SINTANG - Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Kalbar, mencatat ada 79 warganya mengalami masalah pada kejiwaannya.
Jumlah tersebut tersebar di 14 kecamatan dan di 391 desa. Semuanya dinyatakan sebagai warga Sintang.
“Tujuh puluh sembilan orgil (orang gila) itu sudah kita titipkan di RSJ Singkawang,” tutur Kepala Dinas Sosial Sintang, Sudin, diwawancarai Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) Minggu (9/7) via telpon.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, beberapa diantaranya disebabkan kalah dalam pertarungan politik seperti pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan kepala desa (pilkades), dan pemilihan legislatif (pileg).
“Namun, masih ada faktor lain yang menyebabkan orang itu mengidap penyakit gila, bermacam-macam,” tukasnya.
Dinas Sosial Sintang juga menemukan orang gila yang bukan warga setempat, melainkan dari kabupaten lain di Kalbar dan bahkan provinsi lain. “Sering kita temukan, tapi sudah kirim kembali ke daerah asalnya,” terang Sudin.
Problem yang dihadapinya dalam menuntaskan persoalan orang gila di Sintang, salah satunya adalah ketika orang gila itu telah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit jiwa, rata-rata keluarga mereka enggan menerima kembali.
Bahkan meminta Dinas Sosial untuk mengembalikan perawatan penderita gangguan kejiwaan itu ke RSJ Singkawang.
Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Kalbar, mencatat ada 79 warganya mengalami masalah pada kejiwaannya.
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- Nana Sudjana Apresiasi KPU Jateng yang Bisa Hemat Anggaran Pilkada Rp 150 Miliar
- Keberpihakan Kadis DPMK Sarmi di Pilkada Bisa Berujung Pidana, BKN Didesak Bertindak
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Tokoh Dayak Berharap Tak Ada PSU di Pilbub Barito Utara
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku