79.469 Alumni Universitas Terbuka Diterima menjadi Guru PPPK, Keren Nih
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 79.469 alumni Universitas Terbuka (UT) diterima menjadi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun anggaran 2021. Ini mengulang kesuksesan UT saat seleksi CPNS 2019.
Sesuai data Badan Kepegawaian Negara (BKN), jumlah peserta yang lulus CPNS 2019 sebanyak 138.791. Dari jumlah tersebut sebanyak 9.436 di antaranya merupakan alumni UT.
Tahun ini BKN juga merilis data penerimaan PPPK guru se-Indonesia, pada gelombang 1 dan 2, 79.469 alumni UT diterima sebagai guru PPPK.
"Ini merupakan prestasi dan bukti lulusan UT bisa terjamin karier dan masa depannya," kata Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., saat memberikan sambutan dalam penandatanganan kerja sama Universitas Terbuka dengan BKN di Gedung Kualitas, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (24/10).
Prof. Ojat mengungkapkan tidak hanya lulusan guru yang membuat UT makin dilirik. Selain Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT, Fakultas lain pun diminati baik fresh graduate SMA sederajat maupun pekerja, wiraswasta maupupun pegawai swasta dan negeri.
Tercatat UT menjadi perguruan tinggi terbanyak mahasiswanya. Hingga saat ini UT memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 412.041.
Selain itu, dari total mahasiswa yang melakukan registrasi di semester kedua tahun 2022, jumlah mahasiswa baru meningkatkan lebih dari 100 persen dibandingkan semester sebelumnya.
"Kami selalu berkomitmen memberikan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok negeri untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi," ujar Prof. Ojat.
Sebanyak 79.469 alumni universitas Terbuka diterima menjadi guru PPPK. Ini mengulang prestasi UT di seleksi CPNS
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Selamat, 9.532 Orang Lulus Seleksi Administrasi P3K di Bekasi
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!