7.948 Guru Penggerak Siap-Siap Diangkat jadi Kepsek & Pengawas, Kemendikbudristek Beri Penjelasan

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 7.948 peserta Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 4 dinyatakan lulus.
Direktur Kepala, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek Praptono mengungkapkan ada angkatan 1-3 rata-rata sekitar 2.800 guru setiap angkatan.
Di angkatan 4 ini jumlahnya sangat besar, 8.053 peserta yang mengikuti, dan pada hari ini sebanyak 7.948 orang yang mengikuti pendidikan dinyatakan lulus sebagai guru penggerak.
Dia mengatakan, PGP angkatan 4 menjadi sangat istimewa karena jumlah peserta yang mengikuti cukup banyak dibandingkan angkatan sebelumnya.
"Para guru yang dinyatakan lulus tersebut telah mengikuti proses pendidikan, pendampingan dari pengajar praktik, serta pemberian materi dari fasilitator dan instruktur," kata Praptono, Jumat (30/12).
Peserta yang dinyatakan lulus pada PGP angkatan 4, ujar Praptono, berhak mendapatkan sertifikat sebagai guru penggerak.
Berbekal sertifikat tersebut, sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak, mereka telah memenuhi standar administratif untuk diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah.
"Mengacu pada Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021, kami sudah mendorong dan memberikan regulasi pada gubernur, bupati, dan wali kota agar persyaratan administratif pengangkatan kepala sekolah sudah memiliki sertifikat guru penggerak,” lanjut Praptono.
7.948 guru penggerak siap-siap diangkat jadi kepsek & pengawas, Kemendikbudristek beri penjelasan
- Sultan Apresiasi Pemerintah Lakukan Transfer Tunjangan Guru ASN Secara Langsung
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024
- Baru 70% Data Rekening Guru Valid, Pemda Diminta Proaktif, Pencairan Tunjangan Bertahap