8 Anggota Geng Motor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah
jpnn.com - SERANG - Sebanyak delapan orang anggota geng motor di Kota Serang, Banten, terancam dikeluarkan dari sekolah.
Mereka terancam dikeluarkan dari sekolah setelah diamankan Polresta Serang Kota saat kedapatan hendak melakukan tawuran di Jalan Sayabulu, Kelurahan Serang, Kota Serang, Banten.
Kasi Humas Polresta Serang Kota Kompol Iwan Sumantri mengatakan diamankannya delapan anggota geng motor tersebut bermula dari informasi masyarakat.
Para remaja anggota geng motor tersebut diduga hendak melakukan tawuran.
"Hari Rabu pukul 01.00 WIB personel Polsek Serang berhasil mengamankan delapan orang kelompok geng motor," ujar Kompol Iwan di Serang, Rabu (29/5).
Dari hasil pemeriksaan delapan orang tersebut masih tercatat sebagai pelajar SMP dan SMK di Kota Serang.
"Kami sempat melakukan pengembangan ke rumah salah seorang anggota geng motor di Lingkungan Dalung, Cipocok jaya. Namun hasil pengecekan yang bersangkutan tidak pulang kerumah dan tidak ditemukan senjata tajam," katanya.
Untuk memberikan efek jera kepolisian telah memanggil orang tua anggota geng motor tersebut, beserta pihak sekolah agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Para pelajar tersebut diharuskan meminta maaf kepada orang tuanya dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali perbuatannya," katanya.
Iwan juga meminta kepada para orang tua agar melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya apabila sudah pukul 21.00 WIB anak harus sudah di rumah.
Hal ini untuk menghindari kejadian serupa yang dapat merugikan diri sendiri.
"Dalam menyelesaikan fenomena kenakalan pelajar seperti tawuran, genk motor, dan balap liar ini, dibutuhkan peran serta orang tua dan guru. Karena ini bukan hanya peran dan tugas Polri saja," katanya.
Selain itu di sekolah juga dilakukan pengawasan dan diberikan edukasi serta dilakukan penegasan kepada siswa yang melakukan kenakalan remaja agar diberi sanksi dikeluarkan dari sekolah. (Antara/jpnn)
Sebanyak delapan orang anggota geng motor di Kota Serang, Banten, terancam dikeluarkan dari sekolah.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Polisi Tangkap Belasan Pemuda yang Buat Onar dan Rusak Warung di Bandung
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi