8 Anggota TNI dan 2 Warga Sipil Tewas Ditembak Di Papua
Kamis, 21 Februari 2013 – 16:40 WIB
JAKARTA--Delapan anggota TNI dan dua warga sipil di Papua menjadi korban penembakan dan penyerangan kelompok sipil bersenjata di dua lokasi yang berbeda pada Kamis (21/2).
Penyerangan pertama terjadi sekitar pukul 09.30 WIT di pos TNI di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya. Peristiwa itu menewaskan Pratu Wahyu. Para penyerang juga melukai Lettu Reza. Kedua prajurit itu berasal dari Batalyon 753 Argaviratama, Nabire.
Penyerangan lainnya terjadi sekitar pukul 10.30 di wilayah Sinak, Kabupaten Puncak. Dalam penyerangan itu tujuh orang anggota TNI tewas. Di antaranya Sertu Udin dan Sertu Frans yang berasal dari Koramil Sinak, lima anggota lain yang tewas adalah Sertu Ramadhan, Pratu Edi, Praka Jojo, Praka Idris, dan Pratu Mustofa yang berasal dari Batalyon 753 Argaviratama Nabire yang tengah ditugaskan di Sinak.
Penyerangan terjadi ketika mereka hendak mengambil alat komunikasi yang dikirim lewat pesawat di landasan perintis Sinak. Jarak antara Koramil Sinak dengan landasan sekitar dua kilometer.
JAKARTA--Delapan anggota TNI dan dua warga sipil di Papua menjadi korban penembakan dan penyerangan kelompok sipil bersenjata di dua lokasi yang
BERITA TERKAIT
- Perjalanan Hidup Jenderal Multitalenta Iwan Bule, dari Sepak Bola ke Pertamina
- KTKI Soroti Proses Penerbitan Kepres KKI oleh Kemensetneg
- Terkait Pemecatan Ipda Rudi Soik, PAPI Minta Publik Jernih dalam Beropini
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, eks Wakapolri Endus Motif Jampidsus Cari Muka
- Cinta Secita Hadirkan Terobosan Wujudkan Kesempatan Kerja Bagi Warga Jakarta