8 Besar Piala Presiden 2018, Butuh Dana Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Panitia lokal di Solo yang ditunjuk sebagai tuan rumah babak delapan besar Piala Presiden 2018 sudah manjalankan sejumlah persiapan.
Terutama untuk menyambut delegasi klub dan para pendukung klub yang sudah lolos ke babak 8 besar.
Total 35 ribu orang kapasitas Stadion Manahan, yang akan menggelar babak knock out nantinya.
Namun, Heri Gogor Isranto, Ketua Panpel Askot PSSI Solo menyatakan hanya bakal melepas 25 ribu tiket. “Kami sudah berkoordinasi dengan panitia pusat,“ ujarnya, Sabtu (27/1).
Lebih lanjut, Gogor menjelaskan, distribusi nantinya akan ditangani timnya. Sekitar dua hari menjelang pertandingan 8 besar pada 3 Februari mendatang bakal dilepas.
Terkait biaya operasional, Gogor membutuhkan dana sekitar Rp150 juta per hari. Jumlah tersebut berlaku selama empat hari termasuk masa persiapan.
Praktis Rp 600 juta biaya operasional dibutuhkan untuk menggelar babak 8 besar. “Dana itu sudah termasuk sewa Stadion. Hanya untuk keamanan belum,” urainya.
Khusus untuk lapangan latihan, timnya juga menyiapkan Stadion Sriwedari untuk para klub peserta 8 besar.
Babak Delapan Besar Piala Presiden 2018 akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jateng.
- Menjelang Piala Dunia U-17, FIFA Sebut Sejumlah Kekurangan Stadion Manahan, Apa Itu?
- Stadion Manahan Solo jadi Venue Semifinal dan Final Piala Dunia U-17, Gibran: Kami Mendukung Penuh
- Harlah PKB di Solo jadi Momentum Menyatukan Kekuatan untuk Pilpres 2024
- Skor Masih 0-0, Laga Persija vs PSS Harus Ditunda
- Gibran Sebut Stadion Manahan Solo Siap Sambut Piala Dunia U-20
- Pembukaan Asean Paragames 2022 Diwarnai Kejutan, Gibran Naik Kuda