8 Bulan, 78 Persen Target Kontrak Baru PT PP Sudah Tercapai

jpnn.com, JAKARTA - PT PP, perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia mengumumkan hasil kinerja delapan bulan selama 2017 dan realisasi kontrak baru hingga akhir September 2017.

Direktur Utama PT PP Tumiyana menjelaskan pendapatan konsolidasi perseroan delapan bulan terakhir mencapai Rp 11,5 triliun, atau tumbuh sebesar 19 persen secara year-on-year dibandingkan pencapaian periode yang sama pada 2016 sebesar Rp 9,7 triliun.

Adapun kontribusi dari divisi konstruksi dan EPC di induk perusahaan mencapai sebesar 76,2 persen dari total pendapatan konsolidasi PT PP sebelum eliminasi, sedangkan 23,8 persen sisanya disumbangkan oleh entitas-entitas anak PT PP.

Perseroan berhasil meraih laba bersih per delapan bulan 2017 sebesar Rp 836 miliar dibandingkan dengan pencapaian sebesar Rp 530 miliar per delapa bulan 2016, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 58 persen secara year-on-year.

"Pencapaian ini terutama didorong oleh kemampuan operasional perseroan, di mana laba usaha PT PP selama delapan bulan 2017 berhasil mencapai Rp 1,3 triliun," tutur Tumiyana di Jakarta, Senin (2/10).

“Perseroan akan terus mengejar keunggulan operasional untuk menjaga baik pertumbuhan pendapatan maupun kualitas laba di tengah pasar konstruksi yang kompetitif,” imbuh dia.

Per 31 Agustus 2017, posisi kas dan setara kas termasuk investasi jangka pendek perseroan mencapai Rp 5,7 triliun dengan total utang berbunga sebesar Rp 7,9 triliun dan modal sebesar Rp 11,9 triliun.

“Pencapaian kontrak baru sebesar 78,6 persen dari total target perseroan selama 2017 menunjukkan PTPP tetap on the right track. Perseroan berkomitmen untuk menjaga kesehatan keuangan dan leverage tetap terkendali, sehingga PT PP bisa terus tumbuh dalam koridor keuangan yang sehat,” tandas Tumiyana.(chi/jpnn)