8 Bulan Berkuasa, Janji Jokowi Mana?
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla kini terus menuai sorotan. Yang paling dikritik adalah bidang perekonomian karena sejauh ini belum memuaskan.
Ketua Kornas Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Armyn Goeltom mengatakan tak ada kemajuan yang nyata selama Jokowi-JK berkuasa.
"Saya kira Indonesia di masa pemerintah Pak Jokowi selama 8 bulan ini masih jalan di tempat," ujar Armyn di sela-sela acara buka puasa bersama yang digelar DPP IMM di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (2/7).
Indikasinya sudah jelas. Armyn mencontohkan, pertumbuhan ekonomi kuartal I pada tahun 2015 melambat berdasarkan data BPS dan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang masih terus terpuruk.
Karena itu, Armyn menegaskan, perlu langkah strategis dan cepat untuk melakukan perubahan. Sebab rakyat menunggu janji-janji yang disampaikan Jokowi saat kampanye.
"Itu harus dipenuhi lewat kerja-kerja konkret. Sehingga akselerasi pembangunan dan kesejahteraan rakyat bisa cepat terpenuhi," tekannya.
Makanya, dia menilai, reshuffle kabinet, terutama yang membidangi masalah ekonomi, saat ini merupakan keniscayaan. Menurutnya, Presiden tidak perlu takut dengan partai politik pendukung kalau mau merombak kabinet.
"Kalau (parpol pendukung) mendukung, silakan. Tapi kalau jadi problem, dia (Jokowi) harus tunjukkan punya kepemimpinan yang kuat. Karena Presiden itu eksekutor tertinggi, namanya saja eksekutif," imbuh Armyn.
JPNN.com JAKARTA - Kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla kini terus menuai sorotan. Yang paling dikritik adalah bidang perekonomian karena
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol