8 Calon Kada di Sumatera Utara Diduga Punya Catatan Korupsi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Komunitas Muda Pendukung Provinsi Tapanuli (KMP Protap), Nelson Butar-Butar meminta partai politik pengusung pasangan calon kepala daerah di Pilkada wilayah eks Karesidenan Tapanuli mencari dan mengumumkan rekam jejak pasangan calon kepala daerah ke publik.
"Kalau parpol pengusung tidak aktif mencari dan mengumumkan rekam jejak pasangan calon, pantas publik curiga bahwa parpol hanya bersikap transaksional dan tidak mencari yang terbaik," kata Nelson Butar-Butar, di Jakarta, Selasa (30/6).
Menurut Nelson, dari 23 daerah tingkat II di Provinsi Sumatera Utara, 14 di antaranya akan ikut Pilkada serentak Desember mendatang. "Kami menduga ada 8 calon kepala daerah memiliki catatan masa lalu yang buruk terkait dengan masalah dugaan tindak pidana korupsi," ujarnya.
Para calon itu lanjutnya, umumnya dengan latar belakang birokrasi dan pernah pengguna APBD di wilayah tempatnya bertarung saat ini, maupun di wilayah sebelum dia mencalonkan diri menjadi calon kepala dan wakil kepala daerah.
"Saat ini kami sedang mendorong 8 calon kepala daerah diduga bermasalah itu ke ranah hukum antara lain di Tapanuli Selatan, Toba Samosir dan Humbang Hasundutan," ungkap Nelson Butar-Butar. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Komunitas Muda Pendukung Provinsi Tapanuli (KMP Protap), Nelson Butar-Butar meminta partai politik pengusung pasangan calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi I Serukan Penegakan Hukum yang Transparan dalam Kasus Polisi Ditembak di Way Kanan
- Bantah Revisi UU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI, Lemhanas: Ini Supremasi Sipil
- Komisi II DPR Apresiasi Pemerintah soal Pengangkatan PPPK 2024, Ini Kabar Gembira
- Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Mbak Puan PDIP Bilang Begini
- Ada Aksi Simpatik Dukung Revisi UU TNI di Depan DPR, Ini Tuntutannya
- Puan Sebut 3 Pasal Perubahan Dalam RUU TNI Sudah Dibahas dan Mendapat Masukan dari Masyarakat