8 Calon Pengganti Teras Narang Mulai Muncul
Mahadi menambahkan survey sosial medianya ini masih sangat sementara dan peluang perubahan statistiknya masih sangat terbuka. “Pengalaman kami di pilpres dan beberapa pilkada lalu, survey sosial media memiliki hasil yang cukup kuat dan representatif. Upaya kampanye melalui sosmed menjadi sangat signifikan dilakukan oleh para kandidat”, tambah Mahadi.
Sementara itu, pengamat politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Nurfahmi Budi Prasetyo mengatakan karakter politik warga Kalteng sangat unik dan dipengaruhi oleh aspek etno-politik. Meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam, namun etnis suku Dayak yang merupakan penduduk asli sangat dihormati dan dikehendaki kepemimpinannya oleh masyarakat secara luas. Secara partai, menurut Nurfahmi, PDIP dan Gerindra merupakan partai terkuat. Dilanjutkan Nasdem, Golkar, PAN dan Demokrat.
“Secara sosio-antropologis, hal itu membuat kultur politik di Kalteng sangat plural, nasionalis dan toleran. Namun faktor kepemimpinan beretnis Dayak sebagaimana legacy Teras Narang masih menjadi indikator utama khususnya untuk memenangkan pilgub,” ujar Nurfahmi.
Namun demikian, sosok senior seperti Achmad Diran, Wagub saat ini yang beretnis Jawa masih cukup memiliki prospek untuk maju, sementara sosok muda seperti Ujang Iskandar yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Kalteng sekaligus Ketua PWNU Kotawaringin Barat juga cukup mencuri perhatian publik. (awa/jpnn)
JAKARTA - Konstelasi politik di Kalimantan Tengah mulai memanas. Perbicangan siapa yang layak menjadi gubernur Kalteng menggantikan Teras Narang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan